Selasa, 11 Desember 2018
"TI Politala Alpro 1B"
Fungsi dalam Algoritma dan Pemrograman 1
****************************************
Pengertian Fungsi
-------------------
Fungsi adalah suatu blok kode program yang
memberikan atau mengembalikan sebuah nilai dati tipe tertentu. Fungsi merupakan
suatu bagian program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
dan letaknya dipisahkan dari utama dari program yang menggunakannya. Program
dari bahasa C dibentuk dari kumpulan
fungsi, mulai dari fungsi utama dengan nama main (), fungsi-fungsi pustaka (standar) dan fungsi-fungsi yang
dibuat sendiri oleh pemrogram.
Tujuan pembuatan fungsi adalah :
Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya
fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe
hasil dari fungsi.
Bentuk umum :
FUNCTION identifier (daftar parameter) : type ;
Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin
dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.
Perbedaan fungsi dengan prosedur adalah :
- Pada fungsi,
nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya ( kalau pada prosedur
pada parameter yang dikirimkan secara acuan).
- Karena nilai
balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung
digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga
langsung dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya.
- Pada prosedur,
nama prosedur tidak dapat digunakan lagsung, yang dapat langsung digunakan
adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
- Memudahkan dalam pembuatan program.
- Menghemat ukuran program.
Keuntungan memakai fungsi :
- Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah
langkah yang lebih sederhana atau kecil.
- Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang
ulang) dalam program.
- Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program
yang berbeda.
- Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat
dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi
beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam
sebuah projek.
- Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah
adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah
program yang kita buat.
- Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi
suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan
saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh
program.
Algoritma dan Pendeklarasian Fungsi
----------------------------------------
Fungsi
(Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi
sebagai subprogram (program bagian). Pada fungsi, tipe data harus
dideklarasikan. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Tipe
tersebut ditulis pada akhir deklarasi fungsi yang didahului dengan titik koma,
sebagai berikut:
Function
identifier(daftar-parameter): type;
Contoh
:
Function
Faktorial(Var Fak, Hasil : integer) : integer;
a.
Fungsi tanpa parameter
Suatu
fungsi tanpa menggunakan parameter berarti nilai balik yang akan dihasilkannya
merupakan nilai yang sudah pasti.
b.
Parameter dalam fungsi
Parameter
dalam fungsi dapat dikirimkan secara nilai (by value) atau secara acuan (by
reference).
Contoh
penulisan :
Function
Hitung (A, B : integer) : integer;
c.
Fungsi memanggil dirinya sendiri
Fungsi
juga dapat memanggil dirinya sendiri. Proses fungsi memanggil dirinya sendiri
juga merupakan proses rekursi (recursion).
d.
Fungsi memanggil fungsi yang lain
Suatu
fungsi dapat juga memanggil fungsi yang lain. Fungsi yang dipanggil letaknya
harus berada di atas fungsi yag memanggil.
Contoh program untuk pemanggilan fungsi
---------------------------------------------------------
1. Pemanggilan Dengan Nilai
Pada
pemanggilan dengan nilai yaitu nilai dari parameter aktual akan dimasukkan
keparameter formal. Dengan cara ini nilai parameter aktual tidak bisa berubah,
walaupun nilai dari parameter formal berubah. Berikut contoh pemanggilan dengan
nilai dapat dilihat pada contoh berikut :
contoh program :
contoh program :
hasil running :
2. Pemanggilan Dengan Referensi
Pemanggilan dengan reference merupakan pemanggilan alamat suatu
variabel didalam fungsi. Cara ini dapat dipakai untuk mengubah isi suatu
variabel yang diluar dari fungsi dengan melaksanakan pengubahan nilai dari
suatu variabel dilakukan didalam fungsi.
contoh program :
hasil running :
3. Pernyataan Return
Digunakan untuk mengirimkan nilai atau nilai dari suatu fungsi
kepada fungsi yang lain yang memanggilnya. Pernyataan return() diikuti
oleh argumen yang berupa nilai yang akan dikirimkan. Contoh pemakaian
pernyataan return() dapat dilihat pada contoh berikut :
contoh program :
hasil running :
Pengiriman Data ke Fungsi
------------------------------------
1. Pengiriman Data Konstanta ke Fungsi
contoh program :
hasil running :
2. Pengiriman Data Variabel ke Fungsi
Bentuk pengiriman data Variabel, sama seperti halnya pengiriman
suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi, hanya saja nilai yang dikirimkan
tersebut senantiasa dapat berubah-ubah. Bentuk pengiriman tersebut dapat
dilihat dari program berikut :
contoh Program :
hasil running :
Jenis Variabel
-------------------
1. Variabel Lokal
1. Variabel Lokal
Variabel
Lokal adalah variabel yang dideklarasikan didalam fungsi dan hanya dikenal oleh
fungsi yang bersangkutan.
Variabel
lokal biasa disebut dengan Variabel Otomatis.
contoh program :
hasil running :
2. Variabel Eksternal
Variabel
Eksternal adalah variabel yang dideklarasikan diluar fungsi yang bersifat global
yang artinya dapat digunakan bersama-sama tanpa harus dideklarasikan
berulang-ulang.
Untuk
pendeklarasian variabel ekternal ini, diluar dari fungsi main(), yang selama
ini pendeklarasian variabel selalu didalam fungsi main().
contoh program :
hasil running :
2. Variabel Statis
Variabel
Statis dapat berupa variabel local atau variabel eksternal Sifat variabel
statis ini mempunyai sifat antar lain.
•
Jika variabel statis bersifat local, maka variabel hanya dikenal oleh fungsi
tempat variabel dideklarasikan.
•
Jika variabel statis bersifat eksternal, maka variabel dapat dipergunakan oleh
semua fungsi yang terletak pada file yang sama ditempat variabel statis
dideklarasikan.
•
Jika tidak ada inisialisasi oleh pemrograman secara otomatis akan diberikan
nilai awal nol.
Suatu
variabel statis diperoleh dengan menambahkan kata-kunci static didepan penentu
tipe data variabel.
contoh program :
hasil running :
Fungsi Inline
-----------------
hasil running :
Fungsi inline ( inline function ) digunakan untuk
mengurangi lambatnya eksekusi program dan mempercepat eksekusi program terutama
pada program yang sering menggunakan atau memanggil fungsi yang berlebih.
terutama program-program yang menggunakan pernyataan perulangan proses seperti for,
while dan do – while. Inline function dideklarasikan dengan menambahkan kata
kunci inline didepan tipe data.
contoh program :
hasil running :
contoh program :
hasil running :
Function Overloading
----------------------------
mendefinisikan
beberapa fungsi, sehingga memiliki nama yang
sama tetapi dengan parameter
yang berbeda. Dapat diartikan bahwa
fungsi yang overload berarti menyediakan
versi lain dari
fungsi
tersebut. Salah satu kelebihan dari C++ adalah Overloading.
Sebagai contoh membentuk fungsi yang sama dengna tipe yang
berbeda-beda dan dibuatkan pula nama fungsi yang berbeda-beda pula.
contoh program :
SUMBER :
Pemrograman C++ dengan Borland C++ 5.02 (Edisi Revisi)
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Pengertian Tree Tree merupakan salah satu bentuk struktur data tidak linear yang menggambarkan hubungan yang bersifat hira...
-
Fungsi dalam Algoritma dan Pemrograman 1 **************************************** Pengertian Fungsi ------------------- Fungsi adal...
-
3.1 NULL Values Suatu atribut dari tabel dapat di set agar dapat berisi nilai NULL atau tidak. terlihat bahwa pada tabel desa h...