Jumat, 09 November 2018

TI POLITALA ALPRO1 1B



LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

ARRAY









Oleh
NUR ANITA HUMAIDA
1801301052



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2018

   

           1. Pengertian Array 

Array adalah tumpukan variabel yang sejenis dan memiliki nama yang sama. Konsep suatu array menjadikan tumpukan variabel tersebut mampu menampung nilai yang berbeda asalkan tetap dengan tipe yang sama dengan tipe array.
Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen  yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Variabel array dalam Borland C++, dapat digolongkan menjadi tiga buah dimensi :
• Array Berdimensi Satu.
• Array Berdimensi Dua
• Array Berdimensi Dua
Sintaks penulisan array adalah sebagai berikut :

- Pendeklarasian Array


Int tampungan [5]

Pada contoh diatas, membuat array dengan nama tampungan bertipe data integer dimana array ini dapat menampung sebanyak 5 buah. Masing-masing nilai sebanyak 5 buah. Masing-masing nilai yang dimasukkan akan diberikan nomor elemen atau indeks dari elemen 0 hingga 4. Yang perlu di ingat bahwa, penomoran elemen pada array dimulai dari angka 0.

Pemberian Nilai Pada Array

Untuk memberikan nilai pada suatu array, dapat memasukkan nilai satu persatu pada masing-masing elemen atau dengan memasukkan dengan cara bersamaan. Untuk memasukkan satu-persatu pada masing-masing elemen dapat dilakukan dengan kode program sebagai berikut :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
  int tampungan[5];

  tampungan[0] = 4;
  tampungan[1] = 3;
  tampungan[2] = 7;
  tampungan[3] = 8;
  tampungan[4] = 9;

  return 0;
}



Untuk memasukkan nilai secara serentak dapat kamu coba dengan kode di bawah ini:


#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
  int tampungan[5] = {4,3,7,8,9};

  return 0;
}


Kedua contoh program diatas memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu memasukkan kelima nilai di atas ke dalam array “tampungan”, hanya saja dengan cara yang berbeda.

- Mengakses Nilai Pada Array


Setelah bisa mendeklarasikan dan memberikan nilai pada suatu array, maka langkah selanjutnya adalah mengakses nilai yang berada pada suatu array. Untuk programnya akan di contohkan sebagai berikut:

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
  int tampungan[5] = {4,3,7,8,9};

  cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<0<<" adalah :"  <<tampungan[0]<<endl;

  cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<1<<" adalah :"<<tampungan[1]<<endl;

  cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<2<<" adalah :"<<tampungan[2]<<endl;

  cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<3<<" adalah :"<<tampungan[3]<<endl;

  cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<4<<" adalah :"<<tampungan[4]<<endl;

  return 0;
}


Bisa juga dengan menggunakan perulangan for untuk mengakses array agar lebih simpel , seperti ini :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
  int tampungan[5] = {4,3,7,8,9};

  for(int i=0; i<=5; i++)
   {
      cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<i<<" adalah :"     <<tampungan[i]<<endl;
   }

return 0;
}

Berikut adalah hasil runningnya : 

array































          2. Array Berdimensi Satu 

Penjelasan : Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.


- Deklarasi Array  Bentuk Umum pendeklarasian array :

 Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran]

Keterangan :
Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
Ukuran      : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.

Contoh Pendeklarasian Array :


float Nil_Akhir[6];




Elemen Array 

ARRAY NIL_AKHIR
             
            Subscript atau Index array pada C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 )  

- Mengakses Array Berdimensi Satu

 Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya:
            Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :

Nama_Array[Subscript/Index]
 contoh program : 


hasil running : 

- Inisialisasi Array Berdimensi Satu

contoh program : 


hasil running : 


        3. Array Berdimensi Dua 


Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.



Bentuk Umum pendeklarasian array :

Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2]
      
                            Keterangan :
       Type Data     :           Untuk menyatakan type data yang digunakan.
       Index-1         :           Untuk menyatakan jumlah baris
       Index-2         :           Untuk menyatakan jumlah kolom 

            Data Penjualan Pertahun

No
             Tahun Penjualan
2001
2002
2003
1
150
159
230
2
100
125
150
3
210
125
156

maka dapat dituliskan ke array dimensi dua sebagai berikut : 


contoh array dimensi dua :

hasil runningnya :

- Inisialisasi Array Berdimensi Dua

Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :

 Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

Contoh          
int data[2][5] = { 
                   {2, 3, 4, 5, 2},
                   {4, 2, 6, 2, 7},
                  };  
contoh program :

hasil running : 

        4. Array Berdimensi Tiga



Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris, kolom dan isi dari baris, dimana indeks pertama menunjukan baris, indeks kedua menunjukan kolom dan indeks ketiga menunjukan isi dari baris.


Bentuk Umum pendeklarasian array :

Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2][index-3]

Keterangan :
Type Data       :           Untuk menyatakan type data yang digunakan.
Index-1           :           Untuk menyatakan jumlah baris
Index-2           :           Untuk menyatakan jumlah isi dari baris
Index-3           :           Untuk menyatakan jumlah kolom


Contoh Pendeklarasian Array

Sebagai contoh pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan data penjualan, berikut dapat anda lihat pada tabel berikut :





Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya  
Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :
  
contoh program :

hasil running :



Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk    pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :

            Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

float data[2][4][3] = {
                        { {100, 200, 300},                                {150, 240, 360},                                                           {250, 340, 460},
                          {250, 340, 460},
                          {160, 250, 365},                                                        {175, 275, 375},
                          {275, 375, 575},
                          {280, 380, 580}
                         }
                       }
contoh program : 

hasil running : 


sumber :

https://www.sinauarduino.com/artikel/array-pada-pemrograman-cpp/
Buku Utama Pemrograman C++ dengan Borland C++ 5.02 (Edisi Revisi) 
































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS BESAR PPEMROGRAMAN VISUAL