1.1 Pengenalan Tools untuk Pengolahan Database
MySQL adalah open source database yang sangat populer digunakan di dunia. MySQL dapat dengan efektif membantu seorang pengembang dalam mengembangkan aplikasi database dengan performansi yang tinggi.
Fitur-fitur
MySQL antara lain:
a.
Relational Database System. Seperti halnya software
database lain yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
b. Arsitektur Client-Server.
MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal
di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan
server,dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui
jaringan bahkan internet.
c. Mengenal perintah SQL
standar. SQL (Structured Query Languange) merupakan suatu bahasa standar
yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung
SQL versi SQL:2003.
d. Mendukung Sub Select.
Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select).
e. Mendukung views.
MySQL mendukung views sejak versi 5.0
f.
Mendukung stored prosedured (SP). MySQL
mendukung SP sejak versi 5.0
g. Mendukung replication
h. Men\dukung transaksi
i.
Mendukung foreign key
j.
Tersedia fungsi GIS
k. Free (bebas didownload)
l.
Stabil dan tangguh
m. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
n. Security yang baik
o. Dukungan dari banyak
komunitas.
p. Perkembangan software
yang cukup cepat.
Untuk dapat mengelola database MySQL, diperlukan XAMPP, yang mana dapat
didownload juga secara gratis. Berikut cara installasi XAMPP:
a. Jika
belum memiliki file instalasi, download file instalasi dari web manapun.
b. Setelah
selesai mendownload file instalasi, jalankan file tersebut dengan klik 2 kali
file tersebut.
c. Pertama
saat file installasi dijalankan kita diminta untuk memilih bahasa yang ingin
digunakan saat proses installasi, setelah selesai memilih bahasa yag akan
digunakan tekan tombol next.
d.
Selanjutnya akan muncul welcome screen yang
berisi informasi tentang versi yang akan kita install, disini kita
diminta untuk menutup terlebih dahulu program-program yang sedang aktif selama
proses instalasi, jika sudah tekan tombol next.
e.
Berikutnya kita diberikan kesempatan untuk memilih lokasi
program akan diinstall, secara default XAMPP akan di install pada folder
C:/xampp
f. Selanjutnya akan ditampilkan
pilihan-pilihan fasilitas yang ada, disini terdapat pilihan untuk mengaktifkan
Apache, MySql dan Filezilla sebagai service.
g. Berikutnya XAMPP akan
melakukan installasi program pada komputer anda.
h.
Setelah selesai melakukan installasi pada komputer anda akan
muncul sebuah pesan yang memberitahukan proses berhasil dilakukan.
i. Selanjutnya XAMPP akan
langsung mencoba menjalankan hasil installasi.
j. Jika Apache dan MySQL sudah running, kita dapat memulai operasi database dengan membuka browser
(seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dan sebagainya),
kemudian ketikkan URL: localhost/phpmyadmin/
1.1 Database
Languages (DDL dan MDL)
DDL
merupakan kependekan dari Data Definition
Language mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database
secara logika. DDL digunakan diantaranya untuk mendefiniskan karakteristik dari
record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci
field, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di field lain,
mengubah struktur dari record,
menapilkan struktur dari record, dan
lain-lain. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus
database dan objek-objek yang diperlukan dalam database, misalnya tabel.
DML
(Data Manipulation Language)
merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan
manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model
data yang tepat. DML digunakan untuk memanipulasi database yang telah
didefinisikan dengan DDL.
1.2.1 DDL pada localhost/phpmyadmin
Berikut akan dijelaskan DDL pada localhost, dengan memanfaatkan GUI dari
localhost tersebut. Di sini akan menggunakan contoh kasus database
perpustakaan.
1.2.1.1 Membangun Databases SI Desa di Kec. Takisung
Pilih
menu Databases/Basis Data yang
terletak di pojok kiri atas, sehingga GUI memiliki tampilan sebagai berikut:
Selanjutnya pada kolom Create database/Buat Basis Data, isikan nama database yang ingin
kita buat, yaitu SI_Desa. Lalu klik
tombol Create/Buat.
Setelah di klik tomblo Create/Buat akan muncul tampilan sebagai berikut:
1.2.1.2 Membuat tabel baru
Misalkan
kita akan membuat tabel baru. Tabel baru tersebut adalah tabel penduduk yang memiliki 5 atribut,
yaitu id_desa, id_penduduk,
jumlah_penduduk, mata_pencaharian, dan luas_wilayah. Maka berdasarkan gambar
sebelumnya, kita isikan penduduk pada
kolom Name, lalu pada Number of columns kita isikan 5. Kemudian klik
tombol Go.
Setelah
semua nama atribut dan tipe datanya diisikan, selanjutnya klik tombol Save
1.2.1.3 Menampilkan
struktur tabel
Untuk menampilkan
struktur tabel, cukup klik saja menu structure
dari tabel yang ingin ditampilkan strukturnya. Terlihat bahwa tabel yang
ada adalah tabel penduduk, dimana di
sebelah kanannya terdapat menu browse,
structure, dan lain-lain. Maka
dengan mengklik tabel structure,
struktur tabel penduduk akan
ditampilkan.
1.2.1.4 Merubah
struktur tabel
Perubahan
struktur tabel juga dapat dilakukan dengan mudah di localhost/phpmyadmin. Misal
kita diharuskan menambah dalam tabel penduduk.
Langkah yang dilakukan adalah dengan mengisikan berapa banyak yang ingin
ditambahkan pada kolom Add.
Selanjutnya
dengan mengklik tombol Go. Setelah
itu klik Save. Sehingga struktur
dari table tersebut berubah.
Kemudian kita
juga diminta merubah length dari tipe data varchar pada atribut menjadi
100. Perhatikan pada struktur tabel yang
dirubah. Di sebelah kiri atribut terdapat
kotak kosong. Klik kotak tersebut untuk memfokuskan perubahan yang akan
dilakukan (yaitu pada atribut yang
ditambahkan). Lalu klik Change untuk
melakukan perubahan terhadap atribut yang
ditambahkan tersebut. Setelah dilakukan perubahan berikut struktur dari
tabel yang ditambahkan tersebut.
1.2.2 DML pada localhost/phpmyadmin
Berikut akan dijelaskan DML
pada localhost.
1.2.2.1 Menambahkan data baru
Untuk menambahkan data baru,
klik menu Insert/Tambahkan. Menu Insert/Tambahkan terletak di atas
tampilan, yang pada gambar berikut
Setelah mengisikan data
baru, klik tombol Go untuk
menyimpannya. Untuk melihat data yang telah dimasukkan, dapat mengklik menu Browse yang ada di bagian atas.
Kita dapat
mengisikan banyak data baru di tabel desa
tersebut. Bahkan dengan sekali insert,
kita bisa memasukkan beberapa data sekaligus. Berikut contoh tampilan list dari
data desa setelah dilakukan proses insert untuk beberapa data desa
1.2.2.2 Mengedit Data
Selain dapat memasukkan data baru, localhost/phpmyadmin
juga menyediakan fitur mengedit data dengan mudah. Akan tetapi sebelum dapat
melakukan proses pengeditan, tabel harus memiliki primary key (PK) terlebih
dahulu. Misalkan pada tabel , atribut id_desa akan dijadikan PK. Caranya adalah pilih menu Structure pada tabel buku tersebut, kemudian pada atribut id_desa pilih menu Primary. Setelah atribut id_desa
dijadikan PK, tampilan tabel buku akan menjadi seperti berikut:
1.2.2.3 Menghapus Data
Setiap data
selain memiliki menu Edit di sebelah
kirinya, juga memiliki menu Delete.
Menu Delete ini digunakan untuk
menghapus suatu data dari suatu tabel. Misalkan kita ingin menghapus desa yang
berjudul “Gunung Makmur”, langkah untuk menghapusnya adalah dengan mengklik
menu Delete seperti pada gambar
berikut:
Setelah menu Delete diklik, akan tampil suatu
validasi apakah kita benar-benar ingin menghapus data tersebut. Jika yakin klik
saja OK. Berikut tampilan tabel desa
setelah nama desa gunung makmur dihapus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar