Minggu, 06 Oktober 2019

BAB 1 PENDAHULUAN (BASIS DATA 2)

1.1 Pengenalan Tools untuk Pengolahan Database

MySQL adalah open source database yang sangat populer digunakan di dunia. MySQL dapat dengan efektif membantu seorang pengembang dalam mengembangkan aplikasi database dengan performansi yang tinggi.




Fitur-fitur MySQL antara lain:
a.       Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
b.      Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server,dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.
c.       Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Languange) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.
d.      Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select).
e.       Mendukung views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
f.        Mendukung stored prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0
g.      Mendukung replication
h.      Men\dukung transaksi
i.        Mendukung foreign key
j.        Tersedia fungsi GIS
k.      Free (bebas didownload)
l.        Stabil dan tangguh
m.    Fleksibel dengan berbagai pemrograman
n.      Security yang baik
o.      Dukungan dari banyak komunitas.
p.      Perkembangan software yang cukup cepat.
Untuk dapat mengelola database MySQL, diperlukan XAMPP, yang mana dapat didownload juga secara gratis. Berikut cara installasi XAMPP:
a.    Jika belum memiliki file instalasi, download file instalasi dari web manapun.
b.    Setelah selesai mendownload file instalasi, jalankan file tersebut dengan klik 2 kali file tersebut.
c.    Pertama saat file installasi dijalankan kita diminta untuk memilih bahasa yang ingin digunakan saat proses installasi, setelah selesai memilih bahasa yag akan digunakan tekan tombol next.



d.    Selanjutnya akan muncul welcome screen yang berisi informasi tentang versi yang akan kita install, disini kita diminta untuk menutup terlebih dahulu program-program yang sedang aktif selama proses instalasi, jika sudah tekan tombol next.

e.    Berikutnya kita diberikan kesempatan untuk memilih lokasi program akan diinstall, secara default XAMPP akan di install pada folder C:/xampp

f.    Selanjutnya akan ditampilkan pilihan-pilihan fasilitas yang ada, disini terdapat pilihan untuk mengaktifkan Apache, MySql dan Filezilla sebagai service.

g.   Berikutnya XAMPP akan melakukan installasi program pada komputer anda.

h.    Setelah selesai melakukan installasi pada komputer anda akan muncul sebuah pesan yang memberitahukan proses berhasil dilakukan.

i.     Selanjutnya XAMPP akan langsung mencoba menjalankan hasil installasi.

j.   Jika Apache dan MySQL sudah running, kita dapat memulai operasi database dengan membuka browser (seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dan sebagainya), kemudian ketikkan URL: localhost/phpmyadmin/


1.1  Database Languages (DDL dan MDL)

DDL merupakan kependekan dari Data Definition Language mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika. DDL digunakan diantaranya untuk mendefiniskan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di field lain, mengubah struktur dari record, menapilkan struktur dari record, dan lain-lain. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus database dan objek-objek yang diperlukan dalam database, misalnya tabel.
DML (Data Manipulation Language) merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. DML digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL.

1.2.1 DDL pada localhost/phpmyadmin

Berikut akan dijelaskan DDL pada localhost, dengan memanfaatkan GUI dari localhost tersebut. Di sini akan menggunakan contoh kasus database perpustakaan.

1.2.1.1 Membangun Databases SI Desa di Kec. Takisung

Pilih menu Databases/Basis Data yang terletak di pojok kiri atas, sehingga GUI memiliki tampilan sebagai berikut:
Selanjutnya pada kolom Create database/Buat Basis Data, isikan nama database yang ingin kita buat, yaitu SI_Desa. Lalu klik tombol Create/Buat.




Setelah di klik tomblo Create/Buat akan muncul tampilan sebagai berikut:

1.2.1.2 Membuat tabel baru

Misalkan kita akan membuat tabel baru. Tabel baru tersebut adalah tabel penduduk yang memiliki 5 atribut, yaitu id_desa, id_penduduk, jumlah_penduduk, mata_pencaharian, dan luas_wilayah. Maka berdasarkan gambar sebelumnya, kita isikan penduduk pada kolom Name, lalu pada Number of columns kita isikan 5. Kemudian klik tombol Go.
Setelah semua nama atribut dan tipe datanya diisikan, selanjutnya klik tombol Save

1.2.1.3 Menampilkan struktur tabel

Untuk menampilkan struktur tabel, cukup klik saja menu structure dari tabel yang ingin ditampilkan strukturnya. Terlihat bahwa tabel yang ada adalah tabel penduduk, dimana di sebelah kanannya terdapat menu browse, structure, dan lain-lain. Maka dengan mengklik tabel structure, struktur tabel penduduk akan ditampilkan.

1.2.1.4 Merubah struktur tabel

Perubahan struktur tabel juga dapat dilakukan dengan mudah di localhost/phpmyadmin. Misal kita diharuskan menambah dalam tabel penduduk. Langkah yang dilakukan adalah dengan mengisikan berapa banyak yang ingin ditambahkan pada kolom Add.
Selanjutnya dengan mengklik tombol Go. Setelah itu klik Save. Sehingga struktur dari table tersebut berubah.
Kemudian kita juga diminta merubah length dari tipe data varchar pada atribut  menjadi 100. Perhatikan pada struktur tabel yang dirubah. Di sebelah kiri atribut terdapat kotak kosong. Klik kotak tersebut untuk memfokuskan perubahan yang akan dilakukan (yaitu pada atribut yang ditambahkan). Lalu klik Change untuk melakukan perubahan terhadap atribut yang ditambahkan tersebut. Setelah dilakukan perubahan berikut struktur dari tabel yang ditambahkan tersebut.

1.2.2 DML pada localhost/phpmyadmin

Berikut akan dijelaskan DML pada localhost.

1.2.2.1 Menambahkan data baru

Untuk menambahkan data baru, klik menu Insert/Tambahkan. Menu Insert/Tambahkan terletak di atas tampilan, yang pada gambar berikut


Setelah menu insert/tambahkan diklik, kita dapat menambahkan data melalui halaman berikut:

Setelah mengisikan data baru, klik tombol Go untuk menyimpannya. Untuk melihat data yang telah dimasukkan, dapat mengklik menu Browse yang ada di bagian atas.


Kita dapat mengisikan banyak data baru di tabel desa tersebut. Bahkan dengan sekali insert, kita bisa memasukkan beberapa data sekaligus. Berikut contoh tampilan list dari data desa setelah dilakukan proses insert untuk beberapa data desa


1.2.2.2 Mengedit Data

Selain dapat memasukkan data baru, localhost/phpmyadmin juga menyediakan fitur mengedit data dengan mudah. Akan tetapi sebelum dapat melakukan proses pengeditan, tabel harus memiliki primary key (PK) terlebih dahulu. Misalkan pada tabel , atribut id_desa akan dijadikan PK. Caranya adalah pilih menu Structure pada tabel buku tersebut, kemudian pada atribut id_desa pilih menu Primary. Setelah atribut id_desa dijadikan PK, tampilan tabel buku akan menjadi seperti berikut:

1.2.2.3 Menghapus Data

Setiap data selain memiliki menu Edit di sebelah kirinya, juga memiliki menu Delete. Menu Delete ini digunakan untuk menghapus suatu data dari suatu tabel. Misalkan kita ingin menghapus desa yang berjudul “Gunung Makmur”, langkah untuk menghapusnya adalah dengan mengklik menu Delete seperti pada gambar berikut:


Setelah menu Delete diklik, akan tampil suatu validasi apakah kita benar-benar ingin menghapus data tersebut. Jika yakin klik saja OK. Berikut tampilan tabel desa setelah nama desa gunung makmur dihapus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS BESAR PPEMROGRAMAN VISUAL